Analisis Sistem Informasi

Sistem Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pergerakan informasi melalui transmisi elektronik di antara tempat-tempat yang berlainan. Jaringan telekomunikasi digunakan dalam beberapa variasi aplikasi, terutama dalam permintaan atau pengam. Elemen bilan
Elemen kunci sistem telekomunikasi adalah terminal, modem, pengeras, dan saluran telekomunikasi. Terminal bertugas mentransmisikan, dan atau menerima informasi, tergantung apakah terminal ini dumb atau intelligent. Ciri khas atau utama dari intelligent terminal adalah kemudahan pemrograman oleh pengguna.
Fungsi utama modem adalah mengubah sebuah pesan dari bentuk digital menjadi analog dan kembali menjadi digital untuk keperluan pengiriman informasi. Saluran telekomunikasi membawa informasi dari sumber ke tujuannya. Bentuk saluran ini dapat berupa saluran telepon, kabel coaxial, atau microwave.
Transmisi dan Lalu Lintas Data
Terdapat tiga jenis saluran (channel): simplex (transmisi satu-arah), half-duplex transmisi dua-arah, tetapi hanya satu dalam sekali, dan full-duplex (transmisi dua-arah bersamaan). Jalur telekomunikasi membawa data secara tidak berbarengan (satu huruf setiap kali) atau berbarengan (satu aliran atau sekaligus). Jelas sekali bahwa bentuk berbarengan lebih efisien untuk data dalam jumlah besar, kebutuhan kecepatan tinggi, hanya saja jauh lebih mahal dari tidak berbarengan.
LAN dapat dibedakan dengan jelas dengan melihat sejauhmana jangkauannya, kecepatan transmisi, dan kemudahan dalam menambah alat. LAN adalah bagian penting dari rencana strategis untuk otomatis kantor (office automation), dengan tujuan menyediakan pertukaran sumber informasi bagi banyak pengguna. LAN berada di wilayah tertentu, mentransmisi informasi dalam bentuk digital, dan menyediakan penyambungan yang mudah antara terminal dalam jaringan.
Persiapan Pelaksanaan Analisis Sistem
Dalam mempersiapkan suatu analisis sistem, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah
(1) menentukan alasan perlunya dilaksanakan analisis sistem,
(2) menentukan cakupan sejauh mana analisis sistem akan dilaksanakan
(3) menyusun proposal untuk pelaksanaan analisis sistem
(4) mengetahui dengan pasti sumber data yang akan dipergunakan
(5) menentukan kerangka atau metode yang akan dipergunakan di dalam pengumpulan data
(6) mengetahui teknik-teknik untuk menganalisis data dan
(7) membuat laporan akhir hasil analisis sistem.
Proses Perancangan
Dalam merancang sebuah sistem secara umum, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
(1) definisi rancangan sistem, elemen-elemen yang harus diketahui dan langkah-langkah dasar dari proses perancangan
(2) prinsip-prinsip dasar perancangan sistem
(3) panduan khusus untuk perancangan fungsi subsistem di dalam sistem
(4) alternatif rancangan dasar
(5) mempersiapkan proposal perancangan sistem secara umum.
Proses Evaluasi Sistem
Dalam mengevaluasi sebuah sistem informasi perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap:
1. persyaratan-persyaratan desain secara umum,
2. sistem perangkat keras/lunak pengganti atau baru, dan
3. evaluasi/analisis biaya.
Ada tiga kategori untuk persyaratan umum desain sistem, yaitu persyaratan yang melekat pada organisasi, persyaratan fungsional dan persyaratan kesesuaian. Untuk mengevaluasi perangkat komputer yang akan digunakan, ada beberapa standar penilaian yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. modularitas,
2. compatibilitas,
3. realibilitas,
4. kemudahan pemeliharaan, dan
5. pelayanan purna jual.